Kamis, 29 Maret 2012

Pengajian Tafsir Jalalain Di Asuh Oleh KH. Sya’roni Ahmadi Rutin Tiap Jum’at Pagi di Menara Kudus

        Pengajian yang diasuh KH. Sya’roni Ahmadi yang bertempat di masjid Aqsho Menara Kudus, Rutin tiap jum’at pagi di mulai Ba’da shubuh, pengajian dipenuhi ribuan jamaah yang berdatangan dari Kudus, Jepara, demak, Pati dan daerah lainnya. Mereka dengan khusu’ mendengarkan siraman dan uraian tafsir al Qur’an bersama Mustasyar PBNU dengan panggilan akrab Mbah Yai Sya’roni.

        Ulama kharismatik yang sering disapa Mbah Yai Sya’roni 
Mengupas arti pentingnya wasilah (berdo’a melalui perantara). Berikut saya kutipkan sedikit tentang Wasilah, Menurut Beliau kata wasilah memiliki tiga arti yaitu: 
 pertama tempat terhormat di surga sebagaimana tercermin dalam lafal doa setelah adzan
“Kedua, wasilah memiliki arti  sesuatu amal-amal yang mendekatkan diri pada Allah.
Arti ketiga, ujarnya, meminta pada Allah melalui perantara orang lain sebagai dituturkan dalam al Qur’an surat Yusuf. “Melihat banyaknya arti tersebut, kita jangan segan-segan untuk berwasilah pada rasulullah atau para auliya,” tegasnya lagi.
         Diceritakannya, saudara-saudara  nabi Yusuf pernah memohon nabi Yakub mendoakan mereka agar diampuni Allah. Begitu pula, dahulu nabi Adam juga berwasilah pada nabi Muhammad berdoa pada Allah, Padahal Nabi Muhammad belum lahir tapi nabi Adam tahu bahwa beliau kekasih Allah melalui lafal Muhammad Rasulullah, ” tutur mbah Sya’roni menyakinkan jama’ah yang hadir.

   Sooooo..... mari berwasilah....  :)

 
        Rutinitas Setelah Pengajian jum'at Pagi Selesai, ketika Mbah Yai Sya'roni memasuki Mobil menuju makam KH. Arwani Amin al-khafidz al-'alamah untuk ziarah, para santri pun berjejer rapi baris untuk salaman ngalap barokah mencium tangan beliau melalui pintu mobil. di bawah ini adalah rekaman Videonya.






        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar